Senin, 04 Januari 2010

CTL

Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan proses pembelajaran yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi ajar dengan mengaitkannya terhadap konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/ ketrampilan yang dinamis dan fleksibel untuk mengkonstruksi sendiri secara aktif pemahamannya.
CTL disebut pendekatan kontektual karena konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat.
Rasional
Dalam Contextual teaching and learning (CTL) diperlukan sebuah pendekatan yang lebih memberdayakan siswa dengan harapan siswa mampu mengkonstruksikan pengetahuan dalam benak mereka, bukan menghafalkan fakta. Disamping itu siswa belajar melalui mengalami bukan menghafal, mengingat pengetahuan bukan sebuah perangkat fakta dan konsep yang siap diterima akan tetapi sesuatu yang harus dikonstruksi oleh siswa. Dengan rasional tersebut pengetahuan selalu berubah sesuai dengan perkembangan jaman.
Pemikiran Tentang Belajar
Proses belajar anak dalam belajar dari mengalami sendiri, mengkonstruksi pengetahuan, kemudian memberi makna pada pengetahuan itu. Transfer belajar; anak harus tahu makna belajar dan menggunakan pengetahuan serta ketrampilan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya. Siswa sebagai pembelajar; tugas guru mengatur strategi belajar dan membantu menghubungkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru, kemudian memfasilitasi kegiatan belajar. Pentingnya lingkungan belajar; siswa bekerja dan belajar secara di panggung guru mengarahkan dari dekat.
Hakekat
Komponen pembelajaran yang efektif meliputi:
Konstruktivisme, konsep ini yang menuntut siswa untuk menyusun dan membangun makna atas pengalaman baru yang didasarkan pada pengetahuan tertentu. Pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak secara tiba-tiba. Strategi pemerolehan pengetahuan lebih diutamakan dibandingkan dengan seberapa banyak siswa mendapatkan dari atau mengingat pengetahuan.
Tanya jawab, dalam konsep ini kegiatan tanya jawab yang dilakukan baik oleh guru maupun oleh siswa. Pertanyaan guru digunakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara kritis dan mengevaluasi cara berpikir siswa, seangkan pertanyaan siswa merupakan wujud keingintahuan. Tanya jawab dapat diterapkan antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa, siswa dengan guru, atau siswa dengan orang lain yang didatangkan ke kelas.
Inkuiri, merupakan siklus proses dalam membangun pengetahuan/ konsep yang bermula dari melakukan observasi, bertanya, investigasi, analisis, kemudian membangun teori atau konsep. Siklus inkuiri meliputi; observasi, tanya jawab, hipoteis, pengumpulan data, analisis data, kemudian disimpulkan.
Komunitas belajar, adalah kelompok belajar atau komunitas yang berfungsi sebagai wadah komunikasi untuk berbagi pengalaman dan gagasan. Prakteknya dapat berwujud dalam; pembentukan kelompok kecil atau kelompok besar serta mendatangkan ahli ke kelas, bekerja dengan kelas sederajat, bekerja dengan kelas di atasnya, beekrja dengan masyarakat.
Pemodelan, dalam konsep ini kegiatan mendemontrasikan suatu kinerja agar siswa dapat mencontoh, belajr atau melakukan sesuatu sesuai dengan model yang diberikan. Guru memberi model tentang how to learn (cara belajar) dan guru bukan satu-satunya model dapat diambil dari siswa berprestasi atau melalui media cetak dan elektronik.
Refleksi, yaitu melihat kembali atau merespon suatu kejadian, kegiatan dan pengalaman yang bertujuan untuk mengidentifikasi hal yang sudah diketahui, dan hal yang belum diketahui agar dapat dilakukan suatu tindakan penyempurnaan. Adapun realisasinya adalah; pertanyaan langsung tentang apa-apa yang diperolehnya hari itu, catatan dan jurnal di buku siswa, kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran pada hari itu, diskusi dan hasil karya.
Penilaian otentik, prosedur penilaian yang menunjukkan kemampuan (pengetahuan, ketrampilan sikap) siswa secara nyata. Penekanan penilaian otentik adalah pada; pembelajaran seharusnya membantu siswa agar mampu mempelajari sesuatu, bukan pada diperolehnya informasi di akhr periode, kemajuan belajar dinilai tidak hanya hasil tetapi lebih pada prosesnya dengan berbagai cara, menilai pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh siswa.
Penerapan CTL dalam pembelajaran
Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan engkonstruksi sendiri pengetahuan dan ketrampilan baru. Lakukan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua toipik. Kembangkan sifat keingin tahuan siswa dengan cara bertanya. Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok). Hadirkan model sebagai contoh dalam pembelajaran. Lakukan refleksi pada akhir pertemuan. Lakukan penilaian otentik yang betul-betul menunjukkan kemampuan siswa.
====================================================================================
Contextual Teaching and Learning (CTL) is a holistic learning process and aims to help students to understand the meaning of teaching materials by linking it to the context of their lives daily (personal context, social and cultural), so that students have the knowledge / skills are dynamic and flexible to actively construct their own understanding.
CTL called kontektual approach because the concept of learning that help teachers relate the material taught with real-world situations of students and encourage students to make connections between the knowledge possessed by its application in their lives as members of society.
Rational
In Contextual teaching and learning (CTL) required an approach that is more empowering students with the hope of students able to construct knowledge in their minds, rather than memorize facts. Besides, students learn through experience rather than memorization, recall of knowledge rather than a device facts and concepts that will be readily accepted but something that must be constructed by the students. With that rational knowledge is always changing in accordance with the development.
Thinking About Learning
Children's learning processes in learning from their own experience, construct knowledge, and give meaning to that knowledge. Transfer learning; children should know the meaning of learning and using the knowledge and skills gained to solve problems in life. Students as learners; tasks teachers set learning strategy and help to connect the old knowledge with new knowledge, and facilitate learning activities. Importance of learning environment; students work and learn in stage directing from the teacher.
Yolk
Effective learning components include:
Constructivism, the concept that requires students to develop and construct meaning of new experiences based on specific knowledge. Constructed by human knowledge bit by bit, the result is extended through a limited context and not sudden. Knowledge acquisition strategies are preferred compared to how many students have knowledge of or remember.
Frequently asked questions, in this concept of the question and answer activities undertaken by teachers and by students. Questions teachers used to provide an opportunity for students to think critically and evaluate the students' ways of thinking, students seangkan question is a form of curiosity. Frequently asked questions can be applied between the students with students, teachers and students, students with teachers, or students with other people who were brought into the classroom.
Inkuiri, is a cycle in the process of building knowledge / concept that originated from the observation, questioning, investigation, analysis, and then build a theory or concept. Inkuiri cycle include; observation, frequently asked questions, hipoteis, data collection, data analysis, and then summed.
Learning community, is a study group or community that serves as a communication forum for sharing experiences and ideas. Practice can be either in the establishment of small groups or large groups and to bring experts into the classroom, work with equal class, working with a class on it, beekrja with the community.
Modeling, in this concept of activities that demonstrate a student's performance can be modeled, belajr or do something in accordance with the model provided. Teachers provide models of how to learn (how to learn) and the teachers are not the only model can be drawn from the student achievement or through print and electronic media.
Reflection, which saw the return or respond to an event, activities and experiences that aim to identify things that are known, and it is not known to be an act of completion. The realization is; direct question about what he earned that day, notes and journals in the student book, impressions and suggestions regarding student learning on that day, discussions and work.
Authentic assessment, assessment procedures that demonstrate the ability (knowledge, skills attitude) for real students. The emphasis is on authentic assessment; learning should help students to be able to learn something, not to obtain information on akhr period, assessed the progress of learning not only the result but rather on the process in many ways, assessing knowledge and skills students acquired.
Application of CTL in the learning
Develop the idea that children will learn more meaningful way to work alone, find themselves and their own engkonstruksi new knowledge and skills. Do as far as possible for all inkuiri activities toipik. Develop nature desire knowledge by asking students. Create community learning (learning in groups). Present the model as an example in learning. Make a reflection at the end of the meeting. Authentic assessment done really shows the ability of students.

Mahfud MD (Ketua MK)

Adsense Indonesia