1. Belajar Responden
Belajar responden termasuk pada psikologi tingkah laku,
Percobaan Ivan Pavlov, disebut dengan respoden quistioning. Dalam prakteknya, orang bisa belajar dengan di kondisikan, oran bisa belajar karena pembiasaan. Ada hal-hal yang bersifat alami, dan jika dikondisikan juga mempunyai kekuatan yang sama seperti kondisi alami. Contohnya seorang guru matematika, antara matematika yang diajarkannya. Respon siswa, jika guru matematika menyenangkan maka siswa akan menyenangi matematika. Demikian juga jika guru matematika tidak disukai maka pelajaran matematikan yang diajarkan juga menjadi tidak disukai.
Jika suatu kondisi sudah tercipta, maka keadaan akan menjadi lebih mudah. Gambaran percobaan yang dilakukan oleh Ivan Pavlov seperti berikut ini:
• UCS (Unconditioning Stimulus) / stimulus yang tidak dikondisikan → UCR : bukan belajar / insting.
• NS (Lampu) → tidak ada respon
• CS (Conditioning stimulus) (lampu) + US (Unconditioning Stimulus) → UCR
• CS (lampu) → CR (air liur) : sudah terkondisi
B.F. Skinner
Terkenal dengan mesin pengajar
- membedaan : perilaku alami (innate behavior) : perilaku yang ditimbulkan oleh stimulus yang jelas
- Perilaku operasn (operan behavior) : perilaku yang diti
Prinsip umum yang penting:
o Setiap respon diikuti oleh reward – bekerja sebagai reinforcement stimuli – akan cenderung diulangi
o Reward atau reinforcement stimuli akan meningkatkan kecepatan (rate) terjadinya respons. Dkl reward akan meningkatkan probabilitas respons.
3 Komponen tingkah laku:
- Kesempatan peristiwa ketika respon terjadi
- Respon subyek
- Konsekuensi
Oleh Skinner dikemukakan:
- Stimulus diskriminatif SD
- Respon
- Stimulus yang menguatkan
- Jadi urutannya SD + R + Sren
1. Stimulus diskriminatif : sembarang stimulus yang hadir secara ajeg bisa mana respon menerima penguatan. Misal merpati mematok tombol merah
2. Penguatan primer dan skunder
3. Penguat primer = penguatan yang meingkatkan keseringan respon
4. Penguatan sekunder = penguatan berkondsi yaitu tingkah laku yang diperoleh melalui kondisioning atau latihan yaitu melalui asosiasi dengan penguatan primer
5. Penguatan generalisasi misalkan perhatiakn, persetujuan, kasih sayang, pujian
6. Penguatan ada yang positip atau negatif. Positip : makanan, uang. Negatif : lecutan kepada kuda agar cepat lari.
Edward Lee Thordike
• Asosiasi antara sense of impession dan impuls to action disebut koneksi (connection). Pavlove menyebyt asosiasi
• Menitik beratkan pada aspek fungsinal perilaku
• Belajar trial and erros – learning by selectiing and connecting
• Eksperimen dengan puzle box : kucing
• S → R → penguatan positif (S = stimulus, R = Respon)
• S → R → penguatan negatif
John B. Watson
Melakukan percobaan
Perlakuan
A. melihat kelinci, dimanapun merasa takut
B. Kelinci diletakkan 12 kaki dari dirinya, dapat diterima
C. Kelinci diletakan 4 kaki, dan dimasukan dalam kandang, dapat diterima
D. Kelinci 3 kaki, masukan dalam kandang, dapat diterima
E. Posisi kelinci sudah sangat dekat di dalam kandang, dapat diterima
F. Kelinci berkeliaran dalam ruangan
G. Kelinci didekatkan ke tubuhnya