Selasa, 21 Juni 2011

Menjadi Guru Idola


Guru merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran karena guru merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa. Guru sebagai motivator dalam proses pembelajaran dapat menginspirasi siswa untuk menumbuhkan atau mencapai cita-citanya. Begitu pentingnya guru dalam proses pembelajaran menjadi guru harus mempunyai kemampuan yang memadai dalam mengelola kelasnya.
Hal ini dapat dilihat dari ciri tidak pahamnya guru terhadap perkembangan peserta didik di kelasnya sehingga proses pembelajaran menjadi hambar dan berjalan apa adanya, tanpa sentuhan pembelajaran sesuai inovatif. Sentuhan pembelajaran yang inovatif menjadikan guru mampu tampil prima dan istimewa di mata siswa-siswanya. Kita pasti mengidolakan guru tertentu di sekolah kita pada saat sekolah. Hal ini mungkin salah satu penyebabnya adalah guru tersebut mengjar sangat menarik sehingga memberikan ruang istimewa di hati kita.
Seorang guru memang harus mampu menjadi idola, menjadikan muridnya ingin selalu masuk kelas, dirindukan pada saat tidak masuk, selalu membuat murid mencondongkan badanya ke depan karena sangat penasaran dengan materi yang diberikan.
Kita tentu tidak mau menjadi guru yang dibenci dan dijauhi siswa, menjadikan siswa kita enggan masuk kelas, atau bahkan minggat loncat pagar meninggalkan pelajaran kita.
Guru yang dicinta disiswa merupakan guru super yang tidak semua guru memilikinya. Tentu diperlukan guru-guru yang super dengan penampilan prima baik dalam penguasaan materi maupun dengan teknik pembelajaran. Ada banyak cara untuk menjadi guru super dan prima, seorang guru harus memahami tugas pokoknya sebagai guru yaitu: mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi.
Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut seorang guru harus mempunyai kompetensi yang memadai dalam proses rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Seperti sudah kita ketahui bersama dalam rangka peningkatan mutu pendidikan nasional salah satu yang dicapai adalah terpenuhinya kompetensi guru yaitu meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi profesional dan kemampuan sosial.

Tidak ada komentar:

Mahfud MD (Ketua MK)

Adsense Indonesia