Senin, 23 November 2009

Model Pembelajaran

Modem pembelajaran merupakan modal bagi guru dilapangan, untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik.
Model pembelajaran merupakan segala daya upaya yang dilakyukan guru untuk mencapai Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah diupayakan. Keberhasilan guru dalam mengajar di ukur dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)yang telah ditentukan oleg sendiri.
Dalam rangka mencapai KKM yang telah ditentukan diperlukan teknik yang benar sehingga pembelajaran dapat sesuai dengan yang diinginkan.
Ada banyak cara yang ditempuh seperti melakukan praktek di laboratorium, pendekatan pembelajaran, dan melengkapi berbagai media pembelajaran.
Salah satu hal yang perlu di lakukan guru adalah menggunakan modem pembelajaran secara bervariasi. Semakin banyak model yang dikuasai guru, maka proses pembelajaran yang melibatkan siswa akan semakin nyata.
Secara umum ada 3 model pembelajaran yaitu
1. Model Pembelajaran Langsung
2. Model Pembelajaran Kelompok
3. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah.

Model pembelajaran langsung merupakan model yang dilakukan guru, dimana guru memberikan contoh secara step by step, semua step telah diatur yang memang berurutan, jika tidak maka terjadi kesalahan.
Sebagai contoh proses untuk memasang preparat di Microskop, langkahnya adalah
- Iris tipis-tipis lapisan bawang
- letakan pada kaca dan tutup dengan kaca penutup
- tetesi obyek dengan air
- Letak preparat di lepan lensa Obyektif
- Setel tubus (naik turunkan) lensa Okuler sampai obyek terlihat dengan jelas.

Jika salah satu di antara langkah di atas tidak dilaksanakan atau terbalik maka bisa tidak berjalan.
Model pembelajaran ini sangat cocok untuk materi praktek, soal latihan dan pembahasan soal-soal.

Model pembelajaran Kelompok
Model ini sangat banyak, secara umum pembelajaran ini dilaksanakan dalam kelompok-kelompok terdiri atas 3 sampai 5 orang di dalam kelas. Jika pembelajaran ini di kemas secara baik maka akan menghasilkan pembelajaran yang menyenangan. Bebeberapa Model ini antara lain : model Jigsaw, Model bertukar pasangan, model bertukar pasangan berlanjut, model role playang, TGT dan lain-lain.

Model Berdasarkan Masalah
Model ini merupakan model yang menuntut kreatifitas dari peserta didik (siswa) dimana siswa dituntut untuk dapat memecahakan masalah yang diberikan menurut cara yang mereka peroleh sendiri. Cara ini sangat efektif jika siswa mau secara aktif belajar dan sudah ada persiapan.
Sebagai contoh.
Ada seseorang masuk hutan, ketika itu hari masih pagi, pada saat masuk hutan posisi matahari sedang di sebalah belakangnya.
Setelah seharian masuk hutan, hari menjelang sore yang matahari akan tenggelan di hadapannya.
Bagaimana dia harus keluar dari hutan?
Coba pecahkan masalah ini.
Ini adalah salah satu contoh modem pembelajaran berdasarkan masalah, siswa diminta untuk keluar dari hutan sesuai dengan cara masing-masing. Setiap pendapat jangan di cela, tetapi harus ditampung dan dianalisis.
Model ini akan melahirkan ide yang tidak kita juga.
Selamat mencoba dan sampai jumpa dalam pembelajaran dan pembahasan materi lain.

Banyusin, Nov. 2009

Mahfud MD (Ketua MK)

Adsense Indonesia